Saat malam menenggelamkan rasa
duduk di bawah remang-remang keabuan
perseteruan antara hitam putih dan kurang cahaya
tapi aku disini
dipangsa yang berbeda, di benua yang sama
diantara terik merah dan kuning dan lampu sorot..
tapi aku disini di kutub-kutub kesepian
menunggu malam
berdoa pada Khalik si-pemilik Angkasa
pada bumi, langit, tanah dan udara yang bau menua
tapi aku disini duduk bersujud, mencium tanah
menghajar kenistaan,menggoda diri
menunjuk langit,dan menghadap matahari
Khalik,kutuk aku dengan rasa bersalah dan nodaku yang menghitam
Khalik,hancurkan segala kekokohan kesalahanku
Khalik…terimakasih Kau masih memaafkanku
Khalik…
Aku rindu padaMu..
😦
Advertisements